BAHASA SIMBOL DALAM KOMUNIKASI BUDAYA (SUATU KAJIAN MAKNA BUDAYA DALAM PERKAWINAN ADAT BUGIS MAKASAR)

Mannahali, Misnah (2014) BAHASA SIMBOL DALAM KOMUNIKASI BUDAYA (SUATU KAJIAN MAKNA BUDAYA DALAM PERKAWINAN ADAT BUGIS MAKASAR). In: lnlernotionol Seminor Moinlenonce ond Shift lV, 18 November 2014, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of Artikel] Text (Artikel)
proceedings International Seminar Langauge Maintenance and Shift IV.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of peer reviewer] Text (peer reviewer)
Peer Review Bahasa Simbol dalam Komunikasi Budaya .pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Turnitin] Text (Turnitin)
BAHASA SIMBOL DALAM KOMUNIKASI BUDAYA (SUATU KAJIAN MAKNA BUDAYA DALAM PERKAWINAN ADAT BUGIS MAKASAR.pdf

Download (4MB)

Abstract

Abstrak
Bahasa sebagai gejala sosial yang digunokan sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia harus dibedakan antara pengunaan bahasa dan tujuan penggunaan bahasa. Bahasa sangat dipengaruhi oleh kebudayaan sehingga segala ful yang ada dalam kebudayaan akan tercermin dalam bahasa. Sebaliknya bahasa juga sangat mempengaruhi kebudayaan dan cara berfikir manusia atau masyarakat penuturnya. Eksistensi bahasa sebagai wahana komunikasi utama manusia tidak dapat
dianggap sebagai suatu hal yang berada dalam suatu ruang tersendiri. Akan tetapi bahasq memiliki tanda-tanda sinbolik yang di dalannya terdapat makna yang dapat ditelaah dan dipahami bahwa begitu banyak simbol yang dapat menggerakkannya dalam kehidupan manusia.Bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan kordinatif dan merupakan dua sistim yang melekat pada manusia. Kalau kebudayaan itu adalah suatu sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka bahasa merupakan sistim yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi itu. Kemudian jika
kebudayaan dianggap sebagai suatu sistim tanda, maka sistim itu berfungsi sebagai sarana penataan kehidupan manusia. Demikian pula halnya dalam prosesi perkawinan Adat Bugis - Makasar, pemakaian bahasa simbol banyak ditemukqn yang sarat dengan nilai-nilai bahasa yang terekam dalam makna yang sifatnya abstrak sehingga untuk memaknai bahasa itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman tersendiri agar simbol-simbol bahasa yang digunakan itu dapat diinterpretasikan sesuai dengan kebudayaan yang melatarbelakangrnya. Mappacci merupakan salah satu rangkaian acara perkawinan di Sulawesi Selatan khususnya pada suku Bugis dan Makasar yang
dilaksanakan sebelum prosesi akad nikah. Pelaksanaan acara Mappacci ini sarat dengan simbol dan makna budaya. Mappacci yang berasal dari kata Pacci vaitu sejenis tanaman vang dalam bahasa Indonesia disebut daun pacar. Jadi mappacci berarti memberi daun pacar vang dimaknai sebagai pembeian doo restu oleh kedua orang tua dan keluarga dekat calon mempelai. Simbol dari kata mappacci yaitu Pacci yang dalam
bahasa Bugis disinonimkan Paccing yang berarti bersih dan suci. Jadi mappacci bermakna simbolis pembenihan diri, maksudnya calon mempelai dibenihkan dan holhal vang sifatnva negatif sehingga dalam membina rumah tangganya kelak mendapatkan rahmat dari Tuhan YME. Acara Mappacci ini menggamharkan kebermaknaan yang saling terkait antara ungkapan dengan latar belakang budaya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Rahasa, simbol, komunikasi, budaya, perkawinan adat bugis.
Subjects: P Language and Literature > PD Germanic languages
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities
Depositing User: Herling Herling
Date Deposited: 03 Nov 2022 02:41
Last Modified: 03 Nov 2022 13:59
URI: http://e-prints.unm.ac.id/id/eprint/147

Actions (login required)

View Item
View Item