Development of English Teaching Materials With Flipped Learning Model In English Course

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis kebutuhan pengembangan bahan ajar,
Mendesain bahan ajar, Memvalidasi validitas, kepraktisan keefektifan
pengembangan bahan ajar pada Mata Kuliah Bahasa Inggris. Metode penelitian ini
Research and Development yang difokuskan untuk mengembangkan media
pembelajaran berbasis smartphone dan desktop. Model pengembangan yang
digunakan mengacu pada model pengembangan S. Thiagarajan, et.al., yang terdiri
atas 4 tahap yaitu: Define, design, develop, dan Disseminate. Penelitian ini dilakukan
di Universitas Negeri Makassar dengan subjek penelitian 38 mahasiswa dan satu
dosen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif
(Wawancara, observasi, dokumentasi dan angket). Bahan ajar ini digunakan dengan
model flipped learning yaitu mahasiswa mempelajari terlebih dahulu materi dalam
bahan ajar sebelum melaksanakan pertemuan kelas secara langsung. Bahan ajar
bahasa Inggris dikembangkan dan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, dengan
hasil validasi materi dan validasi media sangat valid, sehingga bahan ajar bahasa
Inggris dapat diuji cobakan dikelas untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan.
Untuk mendapat penilaian kepraktisan diuji cobakan kepada kelompok kecil,
kelompok besar dan respon dosen. Uji coba kelompok kecil memperoleh kategori
sangat praktis sedangkan untuk uji coba kelompok besar memperoleh kategori praktis
dan dilihat dari respon dosen dalam menilai bahan ajar memperoleh kategori sangat
praktis. Sedangkan pada tingkat keefektifan bahan ajar dilihat dari tingkat kelulusan
pada tes yang diberikan kepada mahasiswa dengan hasil >80 berada pada kategori
sangat baik. Berdasarkan dari hasil yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa bahan
ajar praktis dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran pada mata kuliah